Bantuan Kemanusiaan Telkomsel Aceh dan Komdigi Siap Pulihkan Wilayah Terdampak

Dexop.com – Telkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) memperkuat kolaborasi gotong royong dalam mendukung pemulihan pascabencana di wilayah Aceh. Melalui sinergi ini, berbagai Bantuan Kemanusiaan Telkomsel Aceh disalurkan untuk membantu masyarakat terdampak agar dapat segera bangkit dan kembali menjalani aktivitas normal.
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Samsat Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, dengan melibatkan pemerintah daerah dan relawan setempat. Bantuan yang diberikan meliputi 30 unit tenda, 20 unit portable MCK, ratusan unit handphone, ratusan Al-Qur’an, mukena, jilbab, serta dukungan penyewaan alat berat lengkap dengan operator untuk mempercepat proses rehabilitasi wilayah terdampak bencana.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menegaskan bahwa pemulihan pascabencana membutuhkan kerja bersama lintas pihak. Menurutnya, kehadiran Telkomsel dalam situasi darurat merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendampingi masyarakat di masa sulit.
“Melalui kolaborasi dengan Kementerian Komdigi, kami berupaya memastikan masyarakat Aceh mendapatkan dukungan menyeluruh, baik dari sisi kemanusiaan maupun kebutuhan dasar, agar proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat dan berkelanjutan,” ujar Nugroho.
Dukungan Berkelanjutan untuk Pemulihan Aceh
Nugroho menambahkan bahwa Bantuan Kemanusiaan Telkomsel Aceh merupakan kelanjutan dari berbagai dukungan yang sebelumnya telah disalurkan. Telkomsel diketahui telah membantu penyediaan air bersih, genset, serta kebutuhan logistik lain untuk menunjang aktivitas masyarakat dan relawan di lapangan.
Pendekatan berkelanjutan ini menunjukkan bahwa bantuan tidak hanya difokuskan pada fase tanggap darurat, tetapi juga pada tahap rehabilitasi dan pemulihan. Telkomsel berharap setiap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat terdampak.
Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid. Ia menilai kolaborasi antara Telkomsel dan pemerintah mencerminkan kehadiran negara di tengah masyarakat yang membutuhkan dukungan.
“Kami mengapresiasi langkah Telkomsel yang terus hadir mendampingi masyarakat. Pemerintah melalui Kementerian Komdigi berkomitmen memastikan komunikasi tetap berjalan, distribusi bantuan lancar, dan proses pemulihan dapat berlangsung dengan cepat dan terkoordinasi,” ujar Meutya Hafid.
Jaringan Komunikasi sebagai Tulang Punggung Pemulihan
Selain bantuan fisik, Telkomsel juga memastikan jaringan komunikasi di wilayah terdampak tetap berfungsi dengan baik. Ketersediaan layanan telekomunikasi menjadi faktor krusial dalam mendukung koordinasi evakuasi, pendataan korban, serta distribusi bantuan kemanusiaan.
Dalam konteks ini, Bantuan Kemanusiaan Telkomsel Aceh juga mencakup dukungan infrastruktur digital. Jaringan yang stabil memungkinkan aparat, relawan, dan masyarakat untuk saling terhubung dan mengakses informasi penting selama proses pemulihan berlangsung.
Upaya pemulihan jaringan selaras dengan langkah TelkomGroup yang sebelumnya bergerak cepat memperbaiki infrastruktur telekomunikasi pascabencana di Aceh Tamiang. Sinergi antara layanan seluler dan jaringan telekomunikasi lainnya memperkuat ekosistem komunikasi bagi masyarakat Aceh.
Pendekatan Holistik dari Logistik hingga Spiritual
Bantuan yang disalurkan Telkomsel dan Komdigi tidak hanya mencakup kebutuhan logistik mendesak, tetapi juga menyentuh aspek spiritual dan sosial. Penyaluran Al-Qur’an, mukena, dan jilbab diharapkan dapat membantu memberikan ketenangan batin bagi masyarakat yang tengah menghadapi masa sulit.
Penyediaan ratusan unit handphone juga menjadi langkah strategis untuk membantu masyarakat kembali terhubung dengan keluarga serta mengakses informasi terkait bantuan dan layanan publik. Sementara itu, dukungan alat berat beserta operatornya ditujukan untuk mempercepat rehabilitasi infrastruktur dan lingkungan permukiman yang terdampak.
Kolaborasi untuk Ketangguhan Jangka Panjang
Kolaborasi antara Telkomsel dan Kementerian Komdigi diharapkan dapat menjadi model penanganan pascabencana yang efektif dan berkelanjutan. Sinergi antara BUMN, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dinilai penting untuk membangun ketangguhan masyarakat menghadapi bencana di masa depan.
Ke depan, Telkomsel menyatakan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan Bantuan Kemanusiaan Telkomsel Aceh tepat sasaran dan berkelanjutan hingga proses pemulihan benar-benar tuntas.
Pemulihan Aceh pascabencana memang masih memerlukan waktu dan upaya bersama. Namun, melalui sinergi antara Telkomsel dan Komdigi, serta dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, fondasi untuk bangkit dan kembali beraktivitas secara normal terus diperkuat.




